 |
| Qunut Nazilah. |
Tiap- tiap kali disorakkan ke telingaku tentang Syria...
Aku yang akan mula mengangkat tangan...
Tunjuk tanda perjuangan...penumbuk dihunus tanda ancaman...
Pabila berbicara tentang Palestin dan Al-Aqsa,
Akulah yang kedepan menanam maknawi jihad,
Isu Rohingya..masalah di Central Afrika...Serah semua kepada
aku...
Seolah-olah akulah penyelesainya,,
Diskusi,solidariti dan forum adalah medan untukku,
Mulut kencang mengelumit walau satu patah kalam...
Tidak lain, hanyalah untuk bangkit jiwa persekitaran...
Konon..membangunkan jiwa umat yang tidur..
Sedarkan mana yang masih lalai..
Itulah tugasku...
Bagiku...itulah perjuangan....
Namun,,
Retorik juga menjadi pilihan...
Bertelengku dan berkurung adalah satu kesibukan...
Apa yang dikata...tidak langsung dikota..
Alasan dicipta beribu...
Culas ,malas dan kaku itulah santapan harianku...
Perut mengembung,pakaian harga melambung,itulah kebiasaan
,,,
Tilam dan batal empuk,itulah pilihan aku...
Perlahan selimut tebal kau tarik,,,
Mata kaku...malah dipaksa tutup...
Walau saat itu azan subuh sudah menjengah telinga...
Walau saat itu,zohor hampir menjangkau asar...
Solat lewat waktu seperti tiada apa-apa
Dan...inikah yang dikatakan perjuangan..
Alangkah ruginya kamu...
Bahananya...
Al-Quran dan iman amat jarang diupdate...
Sedangkan..selang 30 minit,bertubi-tubi status facebook
diupdate...
Tahajjud dan istighfar..amat berat dibahu manusia ini..
Malah..amat sedikit kasih dari Tuhanmu yang kau tagih...
Dan...bila kau sedar akan kebobrokan ini....
"eh..biasalah semua buat"... "Tak pe..asalkan
umat faham"..
Malah...berbagai alasan yang kau simpan..
Alahai nasib~....
Heh. Dan..itulah BEBALAN PALING BESAR dalam dirimu..!!!
Sedarlah diri...
Andai masih waras fikiran kau...
Teladanilah zuhudnya Abu Ubaidah Al-Jarrah...
Hidup papa, walau dirinya kepercayaan ummat..
Andai kau masih punyai masa..
Contohilah tawadhu'nya Abdur Rahman Bin Auf..
Tinggalkan dunia,kerana syahid yang begitu mulia..
Andai masih sempat untuk kau merasa..
Pelajarilah wara'nya Abu Bakar As-Siddiq...
Air mata dan keringat,hanya untuk agamanya...
Andai masih bernyawa jiwa...
Ikutilah takwanya Muhammad Bin Abdullah...
Bumilah lantai,langitlah bumbungnya...
Cukuplah hidup untuk redha Tuhannya...
 |
| Change Yourself First ! |
:: Moga Allah Redha ::
7.15 p.m
Salam Isya'
Cairo
By : BPI GeneXiis
